SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API DENGAN WEB DAN MAGNETIC CARD



SISTEM PEMBELIAN TIKET KERETA API DENGAN WEB DAN MAGNETIC CARD

Galuh Akhdandika, Ida Bagus Bayuna Rama, Panji Titan Afrialdo, Rendi Ramadana Putra
Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat




 

ABSTRAK
Dunia teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini berkembang pesat, mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Maka, dengan adanya perkembangan teknologi ini setiap pekerjaan akan dapat direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. Dengan adanya sistem informasi, kita dapat membuat segala aspek menjadi lebih mudah. Seperti sistem pembelian tiket kereta api. Sistem pembelian dengan menggunakan teknologi, akan sangat membantu di masa yang akan datang. Dengan menggunakan sistem berbasis Web dan Magnetic card, sangat dapat membantu bagi sebagian besar pengguna fasilitas kereta api, agar dapat menghemat tenaga tanpa harus antri membeli tiket.

PENDAHULUAN
Dewasa ini, pertumbuhan jumlah pengguna jasa transportasi umum semakin banyak. Pertumbuhan tersebut sangat terasa di kota-kota besar, karena tuntutan mobilitas dalam kehidupan maupun dalam pekerjaan di kota besar relatif lebih tinggi. Selain itu, juga dipacu oleh naiknya harga BBM (Bahan Bakar Minyak), karena faktor tersebut maka banyak masyarakat yang menggunakan jasa transportasi umum khususnya kereta api.
Disaat seorang pengguna jasa transportasi kereta api melakukan pembelian tiket di loket stasiun kereta api, ia melakukan pertukaran informasi dengan petugas di stasiun kereta api. Pertukaran informasi yang terjadi antara petugas dengan pengguna jasa transportasi kereta api, dimana petugas bertanya kepada pengguna jasa kereta api tujuan yang akan dituju dan pengguna jasa kereta api membayar tiket sesuai dengan jenis golongan kereta api dan tarif tiket yang berlaku. Hal tersebut diatas dilakukan secara manual sehingga proses yang terjadi di loket pembelian tiket sangat lambat dan terkadang menimbulkan antrian terutama di saat-saat sibuk seperti jam kantor, liburan atau saat hari raya keagamaan dimana banyak masyarakat yang mengunakan jasa transportasi kereta api tersebut, belum lagi si pengguna jasa kereta api dihimbau untuk menyediakan uang pas dalam melakukan transaksi pembelian tiket begitu pula operator loket stasiun kereta api harus menyediakan uang kembalian yang semua itu cukup memakan waktu, sehingga dapat mengakibatkan antrian yang cukup panjang. Hal di atas dapat dipercepat dengan cara menggantikan pembayaran secara manual dengan mesin yang otomatis dan menggunakan sistem berbasis web. Pembelian tiket secara otomatis dilakukan dengan cara pengguna menggesekkan magnetic card, dan pemesan tiket secara on-line yang menggunakan teknologi internet sehingga pengguna jasa kereta api baik masyarakat biasa maupun masyarakat bisnis mendapatkan kecepatan dalam hal informasi pemesanan, pembatalan maupun informasi pembelian tiket kereta api.

METODOLOGI
Dalam penelitian sebelumnya, disebutkan bahwa pada saat ini terdapat 2 teknologi pemesanan tiket kereta api. Yaitu dengan menggunakan sistem berbasis web dan magnetic card/barcode. Jadi, pada kesempatan ini, kelompok kami mencoba mengembangkan ide yang telah di bahas pada jurnal sebelumnya, dengan menggabungkan kedua teknologi tersebut, yaitu dengan Membuat web pemesanan tiket kereta api, yang berisi identitas customer, yang disertai dengan kode unik. Selanjutnya, membuat magnetic card dengan sistem barcode menggunakan kode unik, yang nantinya akan digunakan saat mengisi saldo dan akses masuk pada web dan pintu masuk kereta. Dan, dengan penggabungan kedua sistem ini, nantinya pemesanan tiket ini tidak dibatasi kereta jarak jauh atau dekat, jadi bisa lebih efisien.

SIMPULAN & SARAN
Dengan sistem informasi ini, diharapkan bisa mempermudah lagi dalam sistem pemesanan tiket kereta api. Dan diharapkan pada jurnal selanjutnya ide atau gagasan ini dapat direalisasikan dan mungkin dapat dikembangkan kembali.








DAFTAR PUSTAKA

Alexander Mangkulo, Hengky, Pemograman Database Menggunakan Delphi 7.0 dengan Metode ADO, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2004, chap.2 pp. 17-54, chap.4 pp. 79-84.
Putra, Rahmat dan Akbar, Malik, Praktis Menguasai LAN Small Office, Jakarta: Kisytama Media, 2004, chap.5 pp. 3746.
R. Boylestad dan L. Nashelsky, Electronic Devices & Circuit Theory, sixth edition, USA: Prentice Hall, 1996, chap.3 pp. 114-138, chap. 4 pp. 144-191.
Sugiri, M. Supriyadi, Pemograman Sistem Pengendali dengan Delphi, Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2006, chap. 4 pp. 63-67, chap. 5 pp.87-109.  
Agung, G. Membuat Hompage Interaktif Dengan Cgi/Perl. Jakarta: PT. Elek Media  Komputindo, 1999.
Azis, F., M. Belajar Sendiri Pemrograman Php 4. Jakarta:  PT. Elek Media  Komputindo, 2001. Bustami, A. Internet Homesite Dan Html. Jakarta: Dinastindo, 1999.
Calabria, J. 10 Menit Panduan Lotus Notes 4.5 Web Navigator. Jakarta: PT. Elek Media  Komputindo, 1998.
Davis, B., G. Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. Jakarta: Pustaka Binaman Presinddo, 1992.
Edhy. S. Sistem Basis Data, Konsep Dan Peranannya Dalam Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Andi Offset, 1996.
Husni. ,I., P, dan  Kusnassriyanto, S. Pengantar Perancangan Sistem. Bandung: Erlangga 1997.
Irawan, I. “Php? Siapa Takut! (Bagian 1)”, Semarang KPLI 2001
Jogiyanto. Analisis Dan Desain Sistem Informasi (Pendekatan Terstrukutur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset, 1999.
Kristianto, H. Konsep Dan Perancangan Database. Yogyakarta:  Andi Offset, 1993.
http://www.HowStuffWorks.com 
http://www.Marshallsoft.co/serialcommunication-library.htm http://www.Innovativeelektronics.com

No comments

Powered by Blogger.