Perbedaan BPR dan Bank Umum
Beberapa perbedaan antara BPR dan Bank Umum yaitu :
1. Fokus Jasa Perbedaan mendasar antara kedua bank tersebut
dilihat dari jenis kegiatan atau jasa yang ditawarkan. Bank umum sendiri kegiatannya
adalah memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran seperti kliring dan jual
beli valuta asing sedangkan pada kegiatan BPR tidak.
2. Produk Perbankan Meski sama-sama memiliki fungsi sebagai
penghimpun dan penyalur dana masyarakat, dua bank ini tentu memiliki perbedaan
pada segi produk perbankan yang ditawarkan pada masyarakat. Bank Umum memiliki
lebih banyak produk perbankan yang ditawarkan yang dapat digunakan oleh
masyarkakat mulai dari Tabungan, Deposito, Kredit, Sertifikat Deposito (SBI),
Giro, Valuta Asing, Asuransi, dan Kartu kredit. Sedangkan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR) hanya menawarna empat produk yaitu Tabungan, Deposito, Kredit, dan
Sertifikat Deposito (SBI).
3. Prasyarat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki suatu
peraturan yang berupa larangan bagi para nasabahnya. Terdapat larangan yang
harus ditaati yaitu : Tidak diperbolehkan melaksanakan usaha asuransi Tidak
diperbolehkan melaksanakan penyertaan modal Tidak diperbolehkan melaksanakan
aktivitas usaha berbentuk valuta asing Tidak diperbolehkan menerima simpanan
berbentuk giro Tidak diperbolehkan ikut serta menjalankan lalu lintas
pembayaran
4. Jangkauan Wilayah
Layanan BPR sejatinya akan beroprasi dengan jangkauan di wilayah Kabupaten
sedangkan Bank Umum tidak memiliki jangkauan wilayah alias memiliki akses dari
kota, provinsi, hingga desa. Hal ini dilakukan agar sesuai dengan tujuan
pendirian, BPR lebih fokus pada layanan masyarakat dengan jangkauan relatif
terbatas. BPR hanya melayani di tingkat kecamatan atau kabupaten tidak seperti
bank umum yang memiliki jangkauan tak terbatas, hingga memiliki jaringan
internasional. Jangkauan pelayanan inilah yang akan mempengaruhi juga kondisi
fisik kantor, dimana BPR biasanya tidak semegah bank umum. Masyarakat pasti
juga sudah tidak asing dengan bank umum, beda halnya dengan BPR yang hanya
diketahui oleh masyarakat sekitar lokasi kantor BPR tersebut.
Berikut beberapa contoh bank perkreditan rakyat, diantaranya yaitu:
- bank syariah
- bank tapeudana
- bank konvensional
- bank supra
- bank wijayamulya santosa
Berikut beberapa contoh bank umum, diantaranya yaitu:
·
BNI
·
BRI
·
Mandiri
Leave a Comment